Senin, 03 Desember 2012

Pembukaan


  • Segala puji bagi ALLAH SWT yang telah memberikan kehidupan bagi umat manusia. Allah yang memberikan penyakit dan Allah pulalah yang memberikan obatnya. Sehat dan sakit adalah fenomena yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan manusia. Dua keadaan tersebut sebagai penggambaran atas keberadan simbol-simbol pengakuan atau pengesahan akan nilai-nilai keagungan dan kebesaran ALLAH SWT.
  • Sehat menggambarkan suatu sosok tubuh yang tegar, aktif, ceria, dan dinamis. Dalam mengarungi kehidupan, tiada hari yang dilewatkan tanpa adanya kreatifitas. Setiap orang selalu menginginkan hari-harinya, bahkan setiap detik dalam hidupnya mempunyai makna yang berarti. Sehingga, banyak hal yang dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuhnya, diantaranya dengan berolah raga, mengatur pola makan, istirahat, dan rutin melakukan general cek-up kerumah sakit. Hal ini dilakukan agar kondisi tubuhnya tetap prima dan dapat mencegah timbulnya penyakit dalam tubuh.
  • Sebaliknya, sakit sering diartikan suatu hal yang membawa kepada kesengsaraan, penghalang, penghambat, dan suatu musibah yang tidak di inginkan oleh setiap orang. Sakit juga menunjukkan suatu keadaan tubuh yang disebabkan adanya pengaruh jahat baik secara medis maupun non medis.
  • Bakteri, virus, dan patogen adalah makhluk yang diklaim sebagai penyebab timbulnya penyakit, sehingga dengan upaya medis dilakukan diagnosa untuk menemukan penyakit. Kemudian dicarikan obat yang tepat. Tapi tidak jarang kesalahan dalam diagnosa pun sering terjadi, bahkan bisa berakibat fatal bagi si pasien.
  • Fenomena salah pengobatan terhadap suatu penyakit atau mal praktik yang dilakukan oleh sebagian dokter atau tenaga medis, membuat sebagian orang berhati-hati memilih dokter dan rumah sakit. Begitu pula dengan obat-obatan yang harus dikonsumsinya, yang sebagian besar diracik dari bahan-bahan kimia, hal ini amat sulit dielakan oleh setiap orang ketika menderita sakit. Demi kesembuhan, mereka rela kemanapun meski tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkannya. Resiko berat pun siap ditanggung oleh setiap pasien terhadap penyakit yang diderita, ditambah adanya kemungkinan hal yang yang tidak diinginkan akan menimpa jika terjadi tindakan yang tidak semestinya dilakukan dan berakibat fatal pada dirinya, yang pada akhirnya tidak bisa berbuat apa-apa. Apakah ada perlindungan bagi pasien bila yang dilakukan oleh dokter atau team medis dengan tindakan try and errorLaa Haula Wala Quwwata Illa Billah.
  • Ikhtiar dan usaha terus diupayakan dalam mencari kesembuhan. Maka, pengobatan alternatif menjadi pilihan untuk mendapatkan solusi kesembuhan terhadap penyakit yang dideritanya, meskipun terkadang cara-cara yang dilakukan tidak memiliki dasar ilmiah, tetapi secara empiris telah terbukti ‘kehebatannya’, bahkan, penyakit yang tidak terdeteksi dengan cara modern, dapat diketahui dengan pengobatan alternatif. Hal ini dikarenakan pendekatan yang diambil dalam pengobatan alternatif ada 4 (empat) hal, yaitu: spiritual, mental, emosi, dan fisikal.  Orang dikatakan dalam kondisi sehat apabila keempat komponen tersebut dalam kondisi seimbang, sebaliknya, apabila keadaannya tidak seimbang maka orang tersebut sedang sakit. ALLAH SWTberfirman dalam Q.S. Al-Intifar : 7 yang artinya “ Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikn (susunan tubuhmu) seimbang.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar